Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Tawarikh 6:41

6:41 Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.

2 Tawarikh 30:8

30:8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.

2 Tawarikh 34:21

34:21 "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi yang masih tinggal di Israel dan di Yehuda tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang dicurahkan kepada kita, oleh karena nenek moyang kita tidak memelihara firman TUHAN dengan berbuat tepat seperti yang tertulis dalam kitab ini!"

2 Tawarikh 35:3

35:3 Berkatalah ia kepada orang-orang Lewi yang adalah pengajar seluruh Israel dan orang-orang kudus TUHAN: "Tempatkanlah tabut kudus itu di dalam rumah yang telah didirikan Salomo bin Daud, raja Israel. Tidak usah lagi kamu mengusungnya. Sekarang layanilah TUHAN, Allahmu, dan Israel, umat-Nya!

Full Life: SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.

Nas : 2Taw 30:8

Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.

  1. 1) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin mengalami perkenan-Nya (ayat 2Taw 30:6-8). Allah tidak akan kembali dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa (Hos 5:4,15).
  2. 2) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan atas mereka dan keluarga (lih. ayat 2Taw 30:7;

    lihat cat. --> Mat 5:13).

    [atau ref. Mat 5:13]

  3. 3) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan, dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan" secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 2Raj 10:15; Ezr 10:19; Yeh 17:18).
  4. 4) Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan belas kasihan-Nya (ayat 2Taw 30:9,19-20,27;

    lihat cat. --> 2Taw 14:4).

    [atau ref. 2Taw 14:4]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Taw 6:41 30:8 34:21 35:3
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)